Cara Mempercepat Kinerja Windows 7

Minggu, 31 Maret 2013
Posted by attohiriyah

Siapa yang tidak kesal apabila komputer maupun laptop yang kita miliki memiliki loading yang berat. Disini kita akan memperbaiki kinerja dari windows 7 dengan cara sederhana dan cukup mudah untuk dilakukan. Penyebab PC kita menjadi lambat sebenarnya dikarenakan oleh banyak faktor, bisa dari software yang terinstal, terlalu banyak game, sampai kondisi dari internal prosesor sendiri. Nah, untuk sedikit mengatasi hal tersebut wahyu akan memberikan trik komputer sederhana untuk mempercepat kinerja dari windows 7. Langsung saja. 





Silahkan lakukan langkah mudahnya di bawah ini.
1. Silahkan buka Notepad.
2. Copy kode script di bawah ini dan copy pastekan pada notepad tersebut.



# Windows Registry Editor Version 5.00 

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer] 
"NoLowDiskSpaceChecks"=dword:00000001 
"LinkResolveIgnoreLinkInfo"=dword:00000001 
"NoResolveSearch"=dword:00000001 
"NoResolveTrack"=dword:00000001 
"NoInternetOpenWith"=dword:00000001 

[HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shellex\Con textMenuHandlers\Copy To] 
@="{C2FBB630-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13}" 

[HKEY_CLASSES_ROOT\AllFilesystemObjects\shellex\Con textMenuHandlers\Move To] 
@="{C2FBB631-2971-11D1-A18C-00C04FD75D13}" 

[HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop] 
"AutoEndTasks"="1" 
"HungAppTimeout"="1000" 
"MenuShowDelay"="8" 
"WaitToKillAppTimeout"="2000" 
"LowLevelHooksTimeout"="1000" 

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l] 
"WaitToKillServiceTimeout"="1000" 

[-HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Explorer\RemoteComputer] 

[HKEY_CLASSES_ROOT\*\shell\runas] 
@="Take Ownership" 
"NoWorkingDirectory"="" 

[HKEY_CLASSES_ROOT\*\shell\runas\command] 
@="cmd.exe /c takeown /f \"%1\" && icacls \"%1\" /grant administrators:F" 
"IsolatedCommand"="cmd.exe /c takeown /f \"%1\" && icacls \"%1\" /grant administrators:F" 

[HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\shell\runas] 
@="Take Ownership" 
"NoWorkingDirectory"="" 

[HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\shell\runas\command] 
@="cmd.exe /c takeown /f \"%1\" /r /d y && icacls \"%1\" /grant administrators:F /t" 
"IsolatedCommand"="cmd.exe /c takeown /f \"%1\" /r /d y && icacls \"%1\" /grant administrators:F /t"


3. Kemudian simpan kode tersebut dengan extensi .reg. Contoh : wahyucool.reg.
4. Setelah tersimpan buka kode file tersebut.
5. Dan yang terakhir silahkan restrart komputer anda.

Maka dengan trik komputer yang sederhana ini komputer yang anda miliki akan memiliki loading yang lumayan cepat. Dengan cara ini anda sudah berhasil Mempercepat Loading Windows 7 dengan mudahnya. Demikianlah artikel saya kali ini. Selamat mencoba da semoga berhasil.

Cara Mengatasi Komputer Sering Restart Sendiri

Rabu, 27 Maret 2013
Posted by attohiriyah

Masalah Masalah yang di alami pada sebuah komputer bermacam macam termasuk masalah komputer sering restart dengan sendirinya, dan hal ini bukan hal yang baik melainkan hal yang bisa merusak komputer, selain itu sangat menganggu kita karena bisa menghilangkan dokumen yang baru saja kita buat namun belum sempat tersimpan

Penyebab dan solusi memperbaiki komputer komputer sering restart sendiri 


Beberapa penyebab komputer sering restart sendiri :

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
 

Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
·         Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
·         Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
·         Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

Penyebab utama dari Processor yang kepanasan :

·         Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
·         Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
·         Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
·         Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
·         Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
·         Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
·         Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
·         Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
·         Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya 

Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
 

Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
 

Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk / checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

5. Komputer sering restart karena RAM rusak
 

RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.
1. Sistem Operasi Terinfeksi Virus Penyebab : Hal ini dapat terjadi karena pertama virus masuk ke komputer melalui media lain seperti eksternal hardisk, memory card atau Flash Disk yang telah terjangkit virus. Dan kebetulan file yang berisi virus ternyata tanpa kebetulan dibuka sehingga virus menyebar ke dalam komputer. Yang kedua bisa jadi virus masuk lewat internet saat kita sedang browsing atau pun ketika mendownload, hingga file virus masuk ke komputer tanpa kita sadari. Kesalahan paling besar dari penyebab jenis ini adalah antivirus di komputer yang tidak ter-update. Lebih fatal lagi apabila pada komputer kamu tidak terinstall antivirus. Solusi : Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang menjangkiti komputer kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus seperti ANSAV, PCMAV, SMADAV dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner dari Norman. Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa download langsung dari situs resminya Norman.com




Demikian lah bacaan untuk anda mengenai Cara Mengatasi Komputer Sering Restart Sendiri



Ketika pertama kali kita membeli laptop mungkin kita merasa enjoy ketika menggunakanya.tapi lama kelamaan laptop terasa semakin lambat ketika booting atau shutdown.hal itu boleh terjadi meskipun spesifikasi laptop anda tergolong bagus,tetap hal itu bisa terjadi.berikut solusinya untuk masalah tersebut..


1.PERIKSA START UP
Program yang berjalan otomatis ketika windows dihidupkan.Tentukan keutamaan ,matikan program yang tidak perlu.
Caranya:
*klik START lalu klik RUN[windows+R],ketik msconfig ,lalu klik OK.
lihat gambar di bawah ini..




*Nanti keluar gambar seperti di bawah ini lalu klik tab STARTUP.


Hilangkan tanda dalam daftar untuk program yang tidak perlu.lalu klik OK.

2.Menguruskan setting di computer configuration.caranya :
*buka notepadlalu ketik del c:windowsprefetchntosboot*.*/q dan simpan dengan nama filentosboot.bat.
*Tekan windows key+R,lalu ketikgpedit.msc.
*Buka computer configuration>windows setting>scripts.kemudian klik dua kali shutdown.
*pada jendela shutdown propertis,klik add>browse,lalu masukan file ntosboot.bat dan klik open.
*klik OK
*Tekan windows key+R,kawasan ktik devmgmt.msc.
*klik dua kali pada IDE ATA/ATAPI controlers.
*klik dua kali primary IDE chanel untuk membuka propertis.
*klik tab Advense setting.pada DEVICE 0 atau DEVICE 1,ubah DEVICE TYPE menjadi NONE.kemudian klik OK.
*klik dua kali secondary IDE chanel untuk membuka propertis.lakukan hal yang sama seperti langkah sebelumnya dengan klik tab advence settings

3.Hindari membuka program aplikasi yang banyak
Semakin banyak membuka program ,akan semakin lama proses shutdown,karena harus menutup program terlebih dahulu.pekerjaan anda pun akan tidak fokus jika terlalu banyak program yang di buka.

4.Gunakan antivirus/antisphiware yang tidak melakukan proses update ketika komputer di hidupkan.
proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama'Arahkan supaya proses update otomatis pada waktu tertentu ketika laptop menyala.



CARA INSTAL ULANG WINDOWS XP

Kamis, 21 Maret 2013
Posted by attohiriyah

Seperti yang saya sebutkan pada artikel tentang cara mengatasi masalah komputer, lebih baik Anda mengetahui cara-cara troubleshooting. Dengan demikian Anda tidak akan terus menerus bergantung pada orang lain. Termasuk tentang install ulang Windows XP Anda. Oleh karena itu lebih baik Anda mengetahui cara install ulang dan dapat melakukannya sendiri. 


Cara install ulang Windows XP
Pengaturan BIOS
Pada tahap ini Anda akan mengatur agar komputer melakukan booting dari CD terlebih dahulu. Jika booting tetap berjalan normal (dari drive C), maka komputer tidak dapat menginstall Windows XP karena installernya berada di CD. Langkah-langkah pengaturan BIOS:
·         Nyalakan komputer Anda.
·         Pada saat layar hitam pertama kali, tekan tombol “Delete” atau “F2″ untuk masuk ke pengaturan BIOS. Tombol “Delete” atau “F2″ ini tergantung jenis komputernya. Jika Anda melihat perintah “Press DEL to run Setup” berarti yang digunakan adalah tombol “Delete”. Jika tidak ada perintah tersebut, berarti “F2″
·         Setelah masuk BIOS, pilih menu “Boot” dan pilih sub menu “Boot device priority”
·         Pada bagian ini, rubahlah “1st Boot Device” menjadi CDROM. Gunakan tombol “+” dan “-” untuk mengubahnya.


·         Tekan “F10″ untuk keluar dan menyimpan pengaturan Anda. Komputer akan otomatis restart.
Penting! setelah install ulang, sebaiknya kembalikan lagi “1st Boot Device” menjadi “Hard Drive”. Jika tetap pada “CDROM” proses booting akan jadi lebih lama.
Proses install Windows XP
·         Setelah restart, masukkan CD Windows XP Anda ke CD/ DVD-ROM.
·         Restart kembali komputer Anda. (Ya, restart dengan CD Windows XP masih di dalamnya)
·         Pada saat restart akan ada perintah kira-kira seperti ini “Press any key to boot from cd…”. Segera tekan sembarang tombol ketika perintah ini muncul. Jika terlambat tekan tombol, komputer akan terlanjur masuk ke Windows dan Anda harus me-restart-nya lagi.
·         Setelah menekan sembarang tombol, Anda akan mendapati tampilan persetujuan syarat penggunaan Windows XP seperti di bawah ini.

·         Pada tampilan tersebut tekan tombol “F8″ untuk menyetujuinya. Berikut Akan muncul tampilan seperti berikut.
·         Tekan “Enter” untuk melanjutkan pada proses install ulang Windows XP.
·         Jika Anda ingin membuat partisi untuk meletakkan Windows XP di partisi lain, tekan C. Atau jika Anda sudah memiliki beberapa partisi, pilih di partisi mana Anda akan menginstall Windows XP.
·         Setelah menekan “Enter”, Anda akan dibawa ke layar format partisi yang Anda pilih tadi. Pilih NTFS (Quick) dan tekan “Enter”. Biarkan proses format selesai.

·         Setelah proses format selesai akan otomatis dilanjutkan dengan install Windows XP. Tunggu sampai selesai. Komputer akan restart dengan sendirinya.
Install ulang Windows XP sudah 50% selesai
Setelah tadi hanya bisa utak-atik dengan keyboard. Kini Anda masuk ke bagian pengaturan Windows XP dengan menggunakan mouse. Legaaa…
·         Setelah restart, yang pertama kali Anda jumpai adalah jendela “Regional and Language Options”. Klik “Customize” jika Anda ingin mengaturnya. Atau klik “Next” jika Anda ingin membiarkan pengaturan tetap pada Bahasa Inggris. Saran saya, biarkan saja. Terkadang komputer dengan Bahasa Indonesia malah membingungkan karena kita tidak terbiasa.
·         Setelah klik “Next”, Anda akan menjumpai jendela “Personalize Your Software”. Isikan nama Anda dan nama organisasi Anda. Klik “Next”
·         Berikutnya, isikan serial number Windows Anda. Untuk Windows asli, serial number ada pada tempat CD nya. Untuk bajakan? Hehe… cari saja di internet.
 

·         Langkah install ulang windows xp berikutnya, isikan nama komputer Anda pada kotak “Computer name”. Isikan juga password Anda di bagian “Administrator password” dan “Confirm password”. Klik “Next”

·         Berikutnya, karena kita di Indonesia, maka atur Time Zone menjadi “GMT+7″. Klik “Next”.

·         Selanjutnya akan muncul pengaturan jaringan. Pada langkah ini pilih saja “Typical settings” agar Windows mengatur jaringan secara otomatis. Jika di lain waktu Anda ingin mengatur jaringan, Anda bisa lakukan dari Control Panel. Klik “Next”


Langkah selanjutnya, jika Anda terhubung dalam sebuah jaringan lokal (LAN), pilih “Yes” lalu isi dengan nama domain jaringan Anda. Jika komputer tidak terhubung dalam suatu jaringan, pilih “No”. Klik “Next”.




·         Setelah selesai, berikutnya cukup klik “Next”, “Skip”, dan “Finish”. Dan ketika sampai pada jendela “Ready to register with Microsoft?”, pilih No jika Windows Anda bajakan. Jika asli, pilih “Yes”.
Setelah klik “Finish”, proses install ulang Windows XP sudah selesai.











Cara Mempercepat Loading Komputer

Selasa, 19 Maret 2013
Posted by attohiriyah

Komputer yang lambat alias lemot terkadang membuat kesal, terlebih saat mengerjakan sesuatu yang cukup penting dengan komputer. 

Nah pada artikel kali ini AX mau berbagi tips agar loading komputer menjadi cepat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita mengoperasikan komputer, seperti memori RAM, Hard Disk, Processor, serta aplikasi-aplikasi / software apa yang terinstal di komputer. 
1. Hapus instalasi software/game yang tidak digunakan.

Jika kita membeli laptop atau komputer, seringkali di dalam komputer sudah diinstalkan oleh penjual komputer, software-software yang kiranya tidak penting bahkan sama sekali kita tidak mengerti bagaimana cara penggunaan software tersebut. Nah dengan meng uninstall software dan game yang tidak penting tadi diharapkan bisa mempercepat kerja windows/komputer karena telah mengirit memori Hard Disk.


Cara menghapus/uninstall software pada windows 7 bisa dilakukan:



Klik Tombol Start Windows (Kiri bawah) > Control Panel > Pada menu Program (paling bawah) klik Uninstall a program.
Klik pada Aplikasi yang akan dihapus, akan muncul kata Uninstall, lalu klik uninstall. Selesai.




2. Mendefrag Hard Disk Komputer

Defragmentasi di sini bertujuan untuk "merapikan" atau menata kembali file-file di dalam hard disk, akibat operasi pembuatan, penghapusan maupun pemindahan file maupun folder yang ada di komputer, tujuannya agar saat loading komputer bisa lebih cepat. Defragmentasi komputer bisa dilakukan secara manual, artinya dilakukan ketika kita inginkan, ada juga secara terjadwal. 
Untuk mendefrag hard disk komputer secara manual bisa dilakukan dengan cara.

·         Masuk ke My Computer > Klik Kanan Mouse pada salah satu Disk (misalnya Local Disk: C) Pilih Properties.
 Klik Tools > Defragment now...


Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> Disk Defragmenter
·         Perhatikan no 1, Configure Schedule, ini ditujukan agar defrag dilakukan secara otomatis, silakan pilih harian, mingguan atau bulanan, jika komputer tiap hari dipakai sebaiknya dijadwal seminggu sekali.
·         No 2, ialah memilih disk yang akan di defrag secara manual, lalu Klik Defragment Disk



3. Disk Clean Up/ Membersihkan Hard Disk

Lihat gambar 2. Agak mirip dengan cara defragment Disk diatas , klik General > Disk Clean Up > Centang file yang dipilih > OK


4. Menghapus Temporary Files

Temporary files adalah semacam file sementara, yang digunakan untuk menyimpan data file yang sedang dikerjakan. Semacam back up data yang sedang kita kerjakan di komputer. File ini terus tersimpan, karena itu datanya menumpuk sehingga harus dihapus. 


Cara mendelete temporary files:

·         Klik Start > Ketikkan Run pada form search program and files
Kemudian ketikkan  %temp% lalu OK




Akan muncul folder-folder dan file, pilih semua (CTRL+A) lalu Delete.
Ada beberapa temporary files yang tidak bisa dihapus, karena beberapa program sedang berjalan. Selesai.



5. Mendisable Aplikasi Start Up yang tidak penting.


Disable aplikasi start up disini adalah bertujuan agar waktu boot atau saat menyalakan komputer menjadi lebih cepat sehingga komputer benar-benar siap digunakan. Ini penting dilakukan apalagi pada komputer / laptop yang memorinya kecil. 




Untuk mendisable aplikasi start up yang tidak diinginkan bisa dilakukan dengan cara:
·         Klik Start >> Run > Ketikkan msconfig >> Enter

·         Klik Tab Start UP >> Centang aplikasi yang akan di disable > OK

Demikian beberapa cara untuk mempercepat dan mengoptimalkan kinerja komputer, sebetulnya ada software-software Utilities seperti CC Cleaner, yang banyak tersedia baik yang gratisan maupun yang berbayar, namun tanpa software-software itupun kita bisa memakai apa yang sudah disediakan oleh Windows. Semoga bermanfaat



Welcome to My Blog

Total Tayangan Halaman

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © IT CORNER -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -